Kondisipandemi Covid-19 mengubah strategi komunikasi dan engagement public relations (PR) dengan memanfaatkan percepatan transformasi digital.
salahsatu untuk mengetahui isu-isu terkini, public relations diwajibkan untuk mengetahui opini publik, menurut kriyantono (2014, h.204) public adalah individu yang memiliki perhatian yang sama pada suatu isu, dimungkinkan aktif mencari informasi tentang isu itu dan berdiskusi dengan individu lain yang memiliki perhatian yang sama terhadap isu
Pengertianhumas (hubungan masyarakat) adalah usaha untuk membangun dan mempertahankan reputasi, citra dan komunikasi yang baik dan bermanfaat antara organisasi dan masyarakat. Kesuksesan atau kegagalan dari sebuah organisasi dapat dipengaruhi oleh kegiatan humas atau Public Relations (PR). Di era keterbukaan informasi seperti saat ini, dimana masyarakat atau publik sudah semakin kritis
EditorTheresia Ruth Simanjuntak. JAKARTA, Ketua Departemen Pendidikan Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia ( APPRI ), Arya Gumilar berpendapat, nilai, visi dan misi Eiger sebagai brand ternama tidak sampai ke seluruh karyawan di perusahaan tersebut. Arya mengeluarkan pendapat tersebut menyusul viralnya sebuah unggahan di
Kholisoh Nur. (2015). Strategi Komunikasi Public Relations dan Citra Positif Organisasi (Kasus Public Relations Rumah Sakit "X" di Jakarta). Jurnal Visi Komunikasi. Volume 14 No. 02, November 2015: 257-270. Kriyantono, Rachmat. (2014). Teknik Praktis Riset Komunikasi.
restoran yg menyajikan aneka masakan di gerai. Hakikatnya Public Relations merupakan bagian dan bentuk dari kegiatan komunikasi. Namun, komunikasi yang dilakukan oleh Public Relations memiliki perbedaan dengan aktivitas komunikasi lainnya. Public Relations harus dapat menjalin komunikasi yang dibalut dengan kemampuan merencanakan program kerja, menciptakan strategi yang bersinar, dan menjalin hubungan harmonis dengan pihak terkait. Hal tersebut pun dilandasi dengan kekuatan etika Public Relations sehingga dapat menjaga martabat serta nama baik perusahaan, bangsa, dan negaranya. Maka, diperlukannya nilai dan asas moral sebagai pegangan umum yang biasa disebut dengan etika. Setiap profesi pasti memiliki kode etik yang berbeda dan harus ditaati oleh seluruh anggota yang bergabung dalam profesi tersebut. Pada Public Relations, kode etik disebut sebagai kode etik Public Relations atau kode etik kehumasan. Kode etik bersifat mengikat, baik secara normatif maupun sebagai kewajiban moral dalam menjalankan aktivitas kehidupannya di hadapan publik. Kode etik menjadi acuan perilaku dalam pelaksanaan peran role dan fungsi function Public Relations yang secara mutlak diterapkan. Public Relations melaksanakan peran dan fungsinya sesuai dengan kode etik untuk menciptakan citra baik bagi dirinya good performance image sebagai penyandang profesional dan citra baik bagi suatu perusahaan good corporate image yang diwakilinya. International Public Relations Association IPRA menyatakan kode etik Public Relations pada konvensi Venice 1961, yang berisi bahwa Public Relations harus selalu ingat akan profesinya yang sangat berhubungan dengan publik, maka tingkah lakunya akan selalu berpengaruh terhadap penghargaan pada pelaksanaan profesinya. Menumbuhkan komunikasi moral, psikologi, dan intelektual untuk berdialog yang terbuka dan sempurna sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan orang yang berhubungan dengannya. Bertindak dalam keadaan apa pun untuk memperhatikan kepentingan pihak yang terlibat, baik kepentingan organisasi tempat ia bekerja maupun kepentingan publik yang harus dilayani. Kini, Public Relations sedang menghadapi perubahan teknologi komunikasi dan informasi yang sangat revolusioner. Praktek komunikasi Public Relations sebelum kehadiran media sosial cenderung bersifat satu arah, tetapi sekarang komunikasi harus bersifat interaktif. Hal tersebut memengaruhi cara kerja Public Relations dalam berkomunikasi dengan publiknya. Namun, dalam kenyataannya tidak semua perusahaan dan praktisi Public Relations memahami konsekuensi perubahan ini. Masih terdapat praktisi Public Relations dan perusahaan yang gagap menerima perkembangan ini. Pada Juni 2021, media sosial sedang diramaikan dengan kasus Public Relations yang menangani twitter KAI Commuter Line membalas laporan pelecehan seksual dari khalayaknya dengan tidak beretika. Tanggapanya dinilai tidak memperhatikan hak-hak pihak lain serta tidak menghormati pendapat dan martabat orang lain. Bahkan terlihat tidak memperhatikan harga diri seseorang dan kepentingan umum. Tindakannya tidak menunjukkan rasa tanggung jawab dengan keamanan dan kenyamanan khalayaknya sehingga telah melanggar kode etik Public Relations. Sumber Twitter twinklettlestar. Diakses dari pada hari Rabu, tanggal 9 Juni, pukul WIB. ”BTW kejadian nya di alami sama temen Mba kan.?? Bukan sama mba nya ?? kenapa gak langsung lapor Polisi aja Mbanya.? dan kalo lapor polisi si mba nya pun harus ada bukti,” tulis akun CommuterLine Seharusnya Public Relations bertindak melalui pertimbangan yang matang, rasional, objektif, penuh integritas, dan tanggung jawab yang tinggi. Jika tidak, konsekuensinya adalah dapat menciptakan berita yang tidak terkontrol dan sensasional sehingga berdampak merugikan citra baik perusahaan. Berita tersebut pun menyebabkan timbulnya kontroversi dan polemik yang berkepanjangan. Public Relations harus berusaha menciptakan pola dan saluran komunikasi yang dapat memberi arus bebas informasi sehingga publik merasa bahwa mereka selalu mendapatkan informasi yang dipercaya. Serta memberikan publik suatu kesadaran akan keterlibatan pribadinya sehingga terbinanya hubungan yang solid dan harmonis. Saat ini KAI Commuter Line sedang berada di masa krisis. Menurut the situational crisis communication theory yang digagas oleh Timothy W. Coombs dan Holladay, perusahaan harus berupaya melindungi publik dan stakeholders dari kerugian dan kerusakan daripada melindungi reputasi organisasi. Perusahan harus memperhatikan keselamatan dan keamanan publik dan stakeholders serta menjadikannya sebagai prioritas utama dalam menghadapi situasi krisis. Dapat disimpulkan bahwa saat terjadi situasi krisis langkah pertamanya adalah mengatasi akibat krisis yang menimpa para korban. Lalu bertanggung jawab dalam waktu singkat memberikan ganti rugi dan memberikan informasi yang jelas kepada korban mengenai bagaimana proses evakuasi dan kejelasan suatu masalah. Sumber Twitter CommuterLine. Diakses dari pada hari Rabu, tanggal 9 Juni, pukul WIB. Upaya lanjutan atas kasus tersebut adalah KAI Commuter Line mengunggah tweet berupa foto di akun twitter CommuterLine bahwa pihaknya telah bertemu dan secara langsung menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna yang mengalami pelecehan seksual di KA 1452 pada 4 Juni 2021. Tidak hanya itu, KAI Commuter Line melakukan pertemuan lanjutan dengan korban yang berlangsung di Stasiun Jatinegara pada 5 Juni 2021. KAI Commuter Line telah menyampaikan sejumlah dukungan data yang diperlukan korban untuk meneruskan laporan ke polisi. Serta berjanji untuk selalu mendampingi proses laporan ke polisi dan selalu menjalin kontak dengan korban. Public Relations dianggap sebagai ujung tombak bagi perusahaan sehingga harus memahami kekuatan dari penerapan etika. Berusaha memberikan penerangan, kualitas terbaik, dan kontribusi positif terhadap perusahaan dan publik. Jangan jadikan kewajiban tetapi jadikan sebagai bentuk pelayanan. Kerjakan lah sesuatu dengan penuh makna, bukan hanya asal kerja! Alifa Aulia Fauzi – Mahasiswi Ilmu Komunikasi 2019
KEGIATAN public relations PR atau hubungan kemasyarakatan menjadi penting bagi perusahaan di saat pandemi covid-19. Perusahaan mesti mampu menjalin komunikasi internal kepada karyawan dan publik sekaligus dalam menjawab tantangan terkini. Menurut Head of Corporate Public Relations at PT Indofood Sukses Makmur Tbk Nurulita Novi Arlaida, tantangan komunikasi internal di era pandemi yaitu ada batasan pertemuan dalam situasi PSBB, hambatan teknologi, mesti menjangkau dan melibatkan karyawan di mana pun lokasi mereka, dan mengatur jadwal bekerja di kantor dan rumah WFO dan WFH. "Karena itu, organisasi harus memiliki strategi komunikasi internal yang jelas dalam menguraikan saluran yang digunakan untuk apa dan kapan," ujarnya saat webinar bertema PR is king internal communication is princess yang digelar Majalah Mix-Marketing Communication, Rabu 3/3. Komunikasi internal, imbuh Nurulita, membuat karyawan tetap terhubung dan terinformasi serta menciptakan pemahaman bersama tentang tujuan, nilai, pedoman perusahaan. Komunikasi internal sangat penting untuk menjaga karyawan tetap mengetahui tentang inisiatif terbaru perusahaan. Salah satu manfaat komunikasi internal yaitu karyawan akan merasa diakui, lebih mempercayai pemberi kerja mereka, menjadi lebih termotivasi, dan tertarik pada pekerjaan mereka, dan meningkatkan advokasi merek secara keseluruhan. "Ada bukti empiris tentang hubungan positif antara komunikasi internal dan efektivitas organisasi," tandasnya. Pentingnya peran PR di masa pandemi turut mendorong Majalah Mix-Marketing Communication menggelar Indonesia PR of The Year yang ke-14. Pada perhelatan tahunan ini, makin banyak program PR yang dikirimkan dan terjaring. Makin banyak pula praktisi PR yang terjaring melalui pooling kepada para wartawan. Ada lima kategori untuk anugerah PR Program, yaitu Creative PR Program, Marketing PR Program, Social PR Program, Media Relations Program, dan Owned Media. Creative PR adalah program-program kreatif untuk membangun citra dan reputasi perusahaan maupun brand, termasuk menangani krisis dan program PR internal. Marketing PR yaitu program PR yang ditujukan untuk kepentingan marketing. Social PR yaitu program pembangunan reputasi perusahaan melalui komunikasi inisiatif sosial perusahaan CSR. Media Relations yaitu program PR untuk membangun dan menjaga hubungan baik perusahaan dengan awak media. Owned Media yaitu program komunikasi perusahaan melalui media yang dimiliki perusahaan, dalam hal ini in house magazine. Kriteria penilaian didasarkan pada tiga hal, yakni Konsep konsep program dilihat dari kreativitasnya, Pesan artikulasi pesan yang disampaikan melalui press release maupun melalui statement spoke person-nya, dan Hasil coverage media yang diwakili antara lain oleh online publishers. Sejumlah pemenang Indonesia PR Program of The Year 2021 ialah Indofood, Treasury, dan Sinar Mas Land. RO/OL-14
Proses evakuasi korban dan pesawat AirAsia QZ8501 dari hari ke hari mengalami perkembangan. Meski demikian, musibah ini masih menyimpan tanda tanya terkait penyebab jatuhnya pesawat tersebut sebelum kotak hitam airbus itu ditemukan. Musibah airbus maskapai AirAsia sejak hilang kontak pada Minggu, 28 Desember yang lalu ini tidak hanya meninggalkan duka dan rasa kehilangan, tetapi juga banyak hikmah. Salah satunya, pelajaran bagi public relations PR perusahaan ketika mengalami peristiwa krisis dan upayanya melakukan pemulihan merek brand recovery. Pertama, respons cepat. Semenjak dinyatakan secara resmi hilang, pihak AirAsia sigap memberikan respons simpatiknya. Hal ini langsung dilakukan oleh pemimpin tertinggi maskapai yang selama ini memiliki reputasi bagus – baik dari sisi keselamatan maupun ketepatan waktu – yakni Tony Fernandes, CEO AirAsia. Biasanya, saat pelanggan mengalami permasalahan dan kemudian komplain, bila tidak ditanggapi secara cepat, pelanggan akan mengira perusahaan tidak peduli. Bahkan, bisa saja dianggap oleh pelanggan tidak bertanggung jawab. “AirAsia Indonesia regrets to confirm that QZ8501 from Surabaya to Singapore has lost contact at 0724hrs this morning.” Demikian bunyi tweet pertama akun AirAsia yang kemudian diretweet oleh TonyFernandes. Tanpa gegabah, Tony kemudian bersuara melalui akunnya “We will be putting out another statement soon. Thank you for all your thoughts and must stay strong.” Dengan respons cepat tersebut, pelanggan termasuk juga masyarakat umum, mengetahui bahwa pihak terkait dengan musibah tersebut mengetahui kejadian dan tidak tinggal diam. Ini langkah positif AirAsia yang layak diapresiasi. “Keeping positive and staying strong. My heart bleeds for all the relatives of my crew and our passangers. Nothing is more important to us.” Demikian tweet Tony yang lain yang bernada simpatik dan mencoba menenangkan keluarga korban. Kedua, kehadiran fisik. Responsif memang penting. Namun, responsif harus didukung dengan kehadiran nyata di tengah pelanggan. Era sekarang memang menawarkan komunikasi jarak jauh, entah melalui sambungan telepon maupun Internet. Namun, untuk sebuah krisis besar seperti musibah AirAsia ini, kehadiran perusahaan untuk pelanggan mutlak diperlukan. Perusahaan tidak sekadar hadir melalui telepon, Twitter, maupun siaran pers, tetapi hadir secara fisik. Yang menarik dari AirAsia adalah keputusan Tony Fernandes hadir langsung di tengah-tengah pelanggan yang menjadi korban. Jarang-jarang, pemimpin hadir langsung menangani masalah terkait pelanggan. Biasanya, kehadiran diwakilkan oleh bagian PR atau salah satu direksi. Namun, langkah yang patut diacungi jempol, Tony Fernandes hadir langsung ke Juanda, Surabaya. Tony diapresiasi oleh pengamat internasional. Bahkan, dipandang sigap dan responsif ketimbang kasus MH 370. “On my way to Surabaya where most of the passengers are from as with my Indonesian management. Providing information as we get it.”Demikian keputusan Tony melalui Twitter saat menyatakan kehadirannya ke Surabaya. Ketiga, mendengar dan bukan sekadar press release. Kehadiran bagi pelanggan mutlak dilakukan oleh perusahaan di saat krisis. Namun, hadir bukan sembarang hadir. Selain hadir, perusahaan harus bisa melakukan dialog yang mana inti dari dialog adalah mendengarkan pelanggan. Hal inilah yang nampak dari Tony Fernandes. Tony hadir di hampir setiap konferensi pers yang digelar. Selain itu, Tony juga membuka dialog dan merespons setiap pertanyaan, baik dari wartawan maupun keluarga korban. Dalam situasi seperti ini, siaran pers memang tidaklah cukup. Tak jarang, ketika muncul persoalan, perusahaan latah menyebar siaran pers dan biasanya isinya lebih cenderung sebagai pembelaan diri. Siaran pers itu sifatnya satu arah. Tidak ada dialog dan tidak ada proses mendengarkan. Kuncinya proses PR ini terletak pada dialog dan mendengarkan. Sebab itu, konferensi pers tanpa dialog hanya bersifat seperti siaran pers saja. Bahkan, Tony masih saja hadir dalam proses pemakaman salah satu jenazah pramugari Kahirunisa beberapa saat setelah ditemukan oleh Tim Basarnas. Keempat, maaf dan tanggung jawab. Mengucapkan maaf memang tidak gampang. Hal ini juga dipengaruhi oleh cara pandang bahwa musibah atau krisis yang melibatkan merek dianggap sebagai bencana bagi merek tersebut. Padahal, krisis bisa diolah sedemikian rupa sebagai proses memperkuat relasi dengan pelanggannya. Hal salah yang sering dilakukan perusahaan adalah gegabah untuk membela diri. Bahkan, ada yang langsung balik menyalahkan pelanggan atau mencari kambing hitam. AirAsia tidak lupa mengucapkan permintaan maafnya. Hal ini patut diapresiasi. Di era horizontal, inklusif, dan sosial seperti sekarang ini, pernyataan “maaf” merupakan penanda bahwa merek maupun perusahaan itu juga bisa salah seperti halnya manusia. Merek bukanlah sesuatu yang kaku, dingin, dan tak tersentuh. Tetapi, merek juga diposisikan sebagai manusia, yang bisa salah, meminta maaf, dan memperbaiki diri. “Yang pasti saya meminta maaf atas apa yang telah menimpa mereka. Saya adalah pimpinan perusahaan ini, saya harus memikul tanggung jawab. Itulah alasannya kenapa saya di sini. Saya tidak akan lari dari kewajiban,” kata Tony seperti dikutip dari Beritasatu News Channel. Boleh dibilang, AirAsia saat ini dipandang sebagai maskapai berkarakter karena reputasinya terkait keselamatan maupun ketepatan waktu. Sebab itu, karakter ini tidak boleh hilang – atau sekadar lipstik – ketika krisis terjadi. Maaf dan tanggung jawab merupakan bagian penting dari karakter sebuah merek. Brand without character is nothing! Kelima, mengoptimalkan peran media kontemporer. Twitter maupun media sosial masih menjadi saluran komunikasi kontemporer yang mumpuni. Tony pasti menyadari betul peranan akun Twitternya dalam musibah AirAsia. Apalagi posisinya sebagai CEO menjadikan tweet-tweetnya sebagai bahan berita bagi media-media konvensional. Tony memilih Twitter sebagai media pertama untuk menyatakan responsnya beberapa saat setelah QZ8501 dinyatakan hilang kontak. Dengan Twitter ini, sikap dan pernyataan Tony bisa tersebar dengan luas secara viral. Akun AirAsia juga mengubah warna merah menyala menjadi hitam abu-abu sebagai tanda simpati dan duka, baik di Twitter maupun Facebook. Dengan demikian, media sosial masih memiliki peranan sebagai media komunikasi public relations maupun pemasaran yang efektif dan efisien. Demikian Demikian lima pelajaran utama bagi PR dalam kasus AirAsia ini. Sampai tulisan ini diturunkan, proses evakuasi korban dan pesawat masih dilanjutkan. Semoga, Air Asia tetap konsisten sampai proses keseluruhan dinyatakan selesai. Termasuk tetap transparan terhadap seluruh proses investigasi penyebab kecelakaan pesawaat naas tersebut.
Bisnis Arus Balik via Kereta Api Capai orang, Lebih Banyak Dibanding saat Mudik Arus Balik via Kereta Api Capai orang, Lebih Banyak Dibanding saat Mudik
Jadi Lembaga PR Berpengaruh, Iprahumas Raih MAW Talk Awards 2022 Jasa & Niaga10 months ago Ikatan Pranata Humas Indonesia Iprahumas berhasil meraih penghargaan MAW Talk Awards MTA 2022. Ini Skill Utama yang Harus Dimiliki oleh Profesional di Public Relations Tips Bisnis11 months ago Peran public relations PR atau hubungan masyarakat humas menjadi sangat penting untuk mendukung komunikasi yang efektif terutama di tengah perubahan besar pada era disrupsi Ini Daftar Pemenang 2021 Corporate Branding PR Awards Jasa & Niaga2 years ago Dalam kondisi ini, PR tetap dihadapkan untuk selalu membangun citra institusi yang dinaunginya. Para PR tetap harus membangun narasi-narasi yang bisa berdampak positif pada… Mantan Penyiar Senior TVRI Inke Maris Meninggal Dunia Humaniora2 years ago Inke berpulang pada hari ini, jam WIB di RS Medistra, Jakarta. Mendiang akan disemayamkan di rumah duka Jl. MPR Raya Kav. 8 Cilandak Barat. Rencana pemakaman akan… Inspirasi2 years ago Resensi Buku Adapt or Die Strategi Menghadapai Perubahan Industri Public Relations Agung Laksamana menuliskan dalam buku Adapt or Die untuk mengajak masyarakat beradaptasi dengan teknologi. Ini Daftar 40 PR yang Menerima Iconomics Indonesia PR Person Award 2020 Humaniora2 years ago Award ini memilih 40 insan PR berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh Iconomics Research. Insan PR yang terpilih berasal dari perusahaan, kementerian, lembaga… Public Affairs Harus Jago Lobi Pemerintah Inspirasi2 years ago Chairman & Chief Consultant Kiroyan Partners, Noke Kiroyan mengungkapkan, peran public affairs harus bisa memberikan masukan pada pemerintah. Public Affairs di level korporasi… Public Affairs Forum Dorong Kerja Sama Swasta dan Pemerintah Manajemen2 years ago Public Affairs Forum Indonesia dirancang untuk memberikan masukan sekaligus pengayaan kompetensi skills praktisi untuk memperkuat hubungan organisasi dengan stakeholders… 12 Pakar Asing Bahas Kegagapan Dunia Atas Perkembangan Society di Bali Kabar Bali & Nusra3 years ago Sebanyak 250 orang para akademisi, peneliti dan praktisi public relations serta pebisnis dari 12 negara berkumpul di BNDCC, Nusa dua, Bali Rabu, 16/10/2019. Manajemen4 years ago Saat Dunia Public Relation Hadapi Kecerdasan Buatan Perkembangan teknologi masa kini memaksa dunia public relation ikut berbenah. Kehadiran artificial inteligent atau kecerdasan buatan bahkan mengancam aktifitas kehumasan… IPRS Bali, 2018 Public Relations Harus Proaktif Bisnis Bali & Nusra4 years ago Public relations di era sekarang ini harus proaktif memberikan masukan ke organisasi dan tidak lagi hanya sekedar reaktif ketika krisis informasi terjadi. Public Relations Hadapi Distrupsi, Begini Gambarannya PR & CSR4 years ago Public relations di era sekarang ini harus proaktif memberikan masukan ke organisasi dan tidak lagi hanya sekedar reaktif ketika krisis informasi terjadi. DISRUPSI EKONOMI Peran Strategis Humas di Era Industri Opini & Analisis4 years ago “Apakah Humas bisa digantikan robot dan artificial intelligence nantinya?” Seorang peserta bertanya dengan nada khawatir dalam sebuah diskusi di Banda Aceh beberapa waktu… Baru 10% PR Kantongi Sertifikat Profesi Bisnis Bali & Nusra4 years ago Pelaku profesi public relations di di Indonesia tercatat baru 10% yang telah mengantongi sertifikat profesi. Kabar Bali & Nusra4 years ago Asean dan Australia Pacu Kompetensi PR ASEAN Public Relations Network APRN dan Public Relations Institute of Australia PRIA berkolaborasi meningkatkan kompetensi para pelaku kehumasan atau public relation. INDUSTRI PUBLIC RELATION Dibayangi Pelemahan Ekonomi Domestik Niaga & Jasa5 years ago JAKARTA—Kondisi pelemahan ekonomi domestik diperkirakan masih menjadi tantangan utama bagi perusahaan public relation dalam mengincar target tumbuh double digit pada tahun… PROFESI PUBLIC RELATIONS Perhumas Genjot Sertifikasi dan Akreditasi Niaga & Jasa5 years ago Perhimpunan Hubungan Masyarakat Perhumas terus menggenjot sertifikasi dan akreditasi profesi humas untuk meningkatkan kompetensi supaya dapat bersaing di ketatnya persaingan… Inke Maris Raih Penghargaan PR of The Year 2016 PR & CSR6 years ago Inke Maris & Associates Strategic Communications Consultant IM&A meraih penghargaan sebagai PR Agency of The Year dalam ajang Indonesia PR of The Year 2016 atas kiprahnya… Pemerintah Pasok Tenaga Humas Profesional ke Instansi IT & Media7 years ago Sebanyak 47 Tenaga Humas Pemerintah terhitung mulai 18 Januari akan bertugas membantu Kementerian/Lembaga menyebarkanluaskan informasi melalui berbagai saluran komunikasi…
kasus public relations terkini